Dinkes Berikan Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi DBD

Dinkes Berikan Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi DBD

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) Tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi DBD di Alino Cafe & Eatery Kraksaan, Jum’at (23/8/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Santiyono ini dihadiri oleh Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo, Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati dan Camat Paiton Imam Syafi’i.

Sosialisasi ini diikuti oleh OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, rumah sakit, Tim Penggerak PKK, Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan Puskesmas Paiton dan organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini diawali dengan materi analisis situasi DBD di Kabupaten Probolinggo oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Nina Kartika dan vaksinasi dengue pencegahan demam berdarah untuk anak oleh dokter spesialis anak dr. Muhammad Reza.

Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo menyampaikan kegiatan ini digelar karena memang Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan kegiatan untuk perlindungan individu terhadap penyakit DBD. Dengan kata lain akan melaksanakan vaksinasi DBD.

“Vaksinasi DBD di Kabupaten Probolinggo ini merupakan yang kedua di Indonesia setelah Kalimantan Timur. Vaksinasi DBD ini dilakukan karena kasus DBD di Kabupaten Probolinggo masih tinggi. Lokus sasaran vaksinasi DBD ada di Kecamatan Paiton karena kasusnya tertinggi,” ujarnya.

Hariawan menerangkan sasaran dari vaksinasi DBD ini adalah anak usia sekolah. Karena sementara memang sesuai dengan kebutuhan dan dilihat untuk anak usia sekolah terlebih dahulu.

“Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memulai tahapan persiapan pelaksanaan vaksinasi DBD. Jadi nanti pelaksanaan vaksinasinya kita lakukan di bulan September 2024. Rencananya tanggal 10 September 2024 akan memulai pelaksanaan vaksinasi DBD di sekolah-sekolah untuk di Kecamatan Paiton. Sosialisasi ini untuk mengenalkan karena ini masih baru belum pernah dilaksanakan sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Hariawan menerangkan bahwa pihaknya sudah aktif untuk memberikan sosialisasi tentang vaksinasi DBD kepada masyarakat. “Harapannya di tahun 2025 mendatang bisa terjadi penurunan kasus karena di Kabupaten Probolinggo. Saat ini kasunya masih tinggi,” tegasnya.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Santiyono mengatakan kegiatan ini sangat penting dan Kabupaten Probolinggo mendapat kehormatan. Dimana DBD itu nanti ada program suntik vaksin DBD.

“Oleh karena itu butuh dukungan semua pihak, terutama pada saat pelaksanaannya. Namanya suntik, kadang-kadang masyarakat itu takut dengan suntik. Hal ini dalam rangka pencegahan, bila perlu saya sarankan kepada Dinkes, sebelum musim itu datang dapatnya segerta dilakukan,” katanya.

Santiyono mengharapkan masyarakat dapatnya melakukan bersih-bersih di lingkungan keluarganya sendiri, di lingkungannya dan RT/RW. Selanjutnya harapannya melakukan pencegahan sedini mungkin agar dapatnya tidak tumbuh nyamuk-nyamuk DBD.

“Kami berharap masyarakat paham bahwa vaksinasi DBD ini dilakukan untuk menjaga kekuatan tubuh. Manakala yang bersangkutan dirasa lemah, sakit atau tidak kalau divaksin itu diberikan lebih awal itu dapat mencegah penyakit DBD,” terangnya.

Menurut Santiyono, sebagai persiapan pelaksanaan vaksinasi DBD maka perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Oleh karena itu informasi ini harus disampaikan kepada lingkungan sekitar. Hal ini perlu partisipasi tokoh masyarakat untuk menyampaikan terkait pelaksanaan vaksinasi DBD.

“Kader-kader posyandu di desa harus digerakkan secara massif. Jika perlu harus ada sosialisasi secara berjenjang mulai dari RT/RW dan desa. Organisasi profesi saya minta agar membantu program pemerintah, khususnya OPD terkait agar mendukung program vaksinasi DBD di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (wan)

Kategori